Riset terkait dengan korupsi dan pengajaran terkait dengan anti korupsi bukanlah monopoli Fakultas Hukum. Di UGM terdapat beberapa fakultas yang aktif melakukan kajian terkait dengan korupsi, antara lain Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Para peneliti di Departemen Ilmu Ekonomi, FEB, UGM, telah giat melakukan kajian terkait dengan korupsi sejak 2008 hingga saat ini. FEB UGM memiliki rekam jejak yang panjang terkait dengan riset dan pengajaran anti korupsi:
- Sejak 2008 para akademisi di FEB UGM mulai mengembangkan analisis ekonomika terhadap berbagai fenomena tindak pidana, khususnya korupsi dan pencucian uang.
- Sejak 2009 diresmikan konsentrasi MSc in Crime Economics di program Magister Sains dan Doktor, FEB UGM
- Database korupsi, narkoba, illegal fishing, dan illegal logging dibangun sejak 2009 berdasarkan putusan MA yang diunggah di putusan.mahkamahagung.or.id
- Pada periode 2011-2012 akademisi FEB UGM menjadi motor estimasi Biaya Sosial Korupsi, studi ini kerjasama dengan litbang KPK
- Sejak 11 September 2013, didirikan GEMATI-UGM (Gerakan Masyarakat Akademis untuk Transpansi Indonesia) yang kegiatannya didanai oleh P2EB, FEB, UGM
- Pada 10 Maret 2015 dicanangkan Prakarsa Bulaksumur Anti Korupsi yang didukung naskah akademik yang disusun oleh peneliti FEB UGM, diikuti launching MonitorKorupsi.net.
- Situs MonitorKorupsi.net kemudian bertransformasi menjadi situs CegahKorupsi.feb.ugm.ac.id sejak 2016
- Pada April 2016 para peneliti di Departemen Ilmu Ekonomi, FEB, UGM menyelesaikan database korupsi wave 4. Sejak wave 1-4 pendanaan pembangunan database dilakukan secara mandiri oleh para peneliti.
- Di saat pandemic, para dosen di Departemen Ilmu Ekonomi, FEB, UGM, memprakarsai pendirian gerakan kemanusiaan SONJO (Sambatan Jogja/ sonjo.id). SONJO sebagai gerakan kemanusiaan, fokus pada upaya membantu masyarakat rentan dan berisiko terkena dampak pandemic Covid-19 dan SONJO bekerja di tiga sektor: a) kesehatan, b) pendidikan, dan c) ekonomi. Keberhasilan SONJO terus membuat berbagai outcomes sejak pendiriannya 24 Maret 2020 sampai sekarang tidak terlepas dari fakta bahwa spirit hingga SOP gerakan ini dijiwai oleh semangat anti korupsi.
- Pada 2020 database korupsi wave 5 berhasil disusun secara lebih sistematis dengan dukungan pendanaan dari AIPJ. Database ini dibangun melalui sinergi antara peneliti di dari Departemen Ilmu Ekonomi, FEB, UGM dan para peneliti Departemen Ilmu Komputer, FMIPA, UGM.
Hingga saat ini, para peneliti di Departemen Ilmu Ekonomi FEB UGM terus giat melakukan penelitian dan pengajaran di bidang anti korupsi.